Madiun : News 7
Pedagang pakaian di pasar besar Madiun mengeluhkan sepi pembeli karena omzet dagangan mereka terus menurun sejak merebaknya virus corona atau Covid-19.
Sebelumnya setiap hari kami bisa mendapatkan omzet penjualan Rp 1 juta sampai Rp 3 juta kotor perharinya. Tapi, sejak adanya virus corona ini untuk mendapatkan Rp 100 ribu kotor saja susah, keluh Ibu Prihatin pedagang baju di pasar besar Madiun,Senin (27/12/2021)
Dia mengatakan, biasanya pembeli yang datang ke tokonya bukan hanya pembeli lokal, ada juga pembeli dari luar kota Madiun serta dinas yang datang berkunjung ke pasar. “Kami masih bertahan untuk tetap membuka toko. Jika nanti keadaan sudah tidak memungkinkan, maka kami juga terpaksa tutup hingga kondisi membaik,” kata Ibu Prihatin
Apapun yang terjadi saya tetap membuka toko mas,saya tetap bertahan,karena saya seorang janda,dan saya juga menghidupi seorang cucu yang kondisi yatim.
Semoga kedepan ekonomi segera membaik,dan penjualan juga lancar agar roda ekonomi khususnya kota Madiun bisa berkesinambungan,tutur Ibu Prihatin mengakhiri.
(One)