Magetan : News 7
Seorang wartawan tak jarang dalam menjalankan profesi mulia terkadang di sepelekan oleh “oknum-oknum pejabat pemerintah” saat mau bertemu atau lagi mau di konfirmasi terkait kinerjanya. Padahal di ketahui setelah lembaga Legislatif, Eksekutif, Yudikatif, serta lembaga Pers yang dalam hal ini adalah wartawan merupakan ujung tombaknya sebagai wahana untuk penyeimbangan penegakan demokrasi di Indonesia.
Seperti halnya Oknum Kepala Desa Kuwon Kecamatan Karas Kabupaten Magetan Jawa Timur, di duga menyepelekan dengan perlakuan tunjukkan sikap yang tak pantas kepada wartawan yang bertugas di wilayah Kabupaten Magetan saat mau di temui untuk konfirmasi terkait pengaduan dari warga.
Kejadian berawal saat wartawan dari media online dan cetak CNN dan Akurat Media News,Republik news, mau menemui dan konfirmasi di kantor desa, Jum’at (28/1/2022). Dari praduga Oknum Kepala Desa Kuwon tahu akan kehadirannya (wartawan). Anehnya lagi dari pernyataan salah satu perangkat mengungkapkan bahwa pihak kepala desa ada di tempat.
Lebih anehnya lagi pernyataan berbeda dari perangkat lain yang mengatakan bahwa Bu Lurah tidak ada di tempat.
“Di Kecamatan mas, “Kata perangkat yang mengenakan kaos biru celana hitam.
Dari sikap gelagat mereka-mereka kita sudah menyimpulkan sikap menyepelekan, acuh, masa bodoh kepada profesi wartawan.
“Jelas ini kita sudah di sepelekan, dengan sikap yang tak pantas dari seorang kepala desa yang harusnya menjadi contoh kepada masyarakatnya. Sikap sombong yang sudah diperlihatkan, “Kata Bambang dari Media online CNN.
Lucunya lagi juga di perlihatkan dari tingkah perangkat (kaos biru celana hitam) yang memindahkan motor kepala desa di belakang kantor.
Terkait perihal tersebut selang beberapa jam wartawan media online menghubungi Camat Karas melalui telpon WhatsApp.
Beliau mengatakan, “Sebenarnya tak arahkan semua kepala desa, kalo ada tamu diterima dengan sikap yang baik”.
Dari hal sikap tersebut patut di sayangkan karena secara tidak langsung membungkam tugas media dalam mencari dan menggali informasi untuk masyarakat demi transparansi informasi.
Dengan adanya sikap sombong Oknum Kepala Desa Kuwon menyepelekan wartawan, jelas patut di soroti ada apa sebenarnya di balik itu semua. (ydh)
