Pasuruan : News 7
Nama Wakil Bupati Pasuruan masih yang tertinggi untuk bursa Pilbup Kabupaten Pasuruan 2024. Sebagai petahana, karena Bupati Irsyad tidak bisa mencalonkan lagi terhalang aturan dua periode sehingga nama KH. Mudjib Imron tertinggi baik dari sisi popularitas maupun elektabilitas.
Menyusul Gus Mudjib sapaan akrabnya ada sejumlah tokoh yang potensial untuk kontestasi Pilbup kabupaten Pasuruan 2024.
Di antara tokoh itu, juga masuk dari Bupati Lira Kabupaten Pasuruan Gus Hamzah Pujiono. SE. S.Ag. SM.dan ada dari kalangan parpol di bursa pesta demokrasi tingkat kepala daerah tersebut.
Gambaran itu, setidaknya dipotret dalam hasil survei dirilis Lembaga Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) tentang kecenderungan pemilih di kabupaten Pasuruan menjelang Pemilu 2024.
Responden disodorkan pertanyaan jika Pilbup digelar saat ini.
Dalam urutannya, elektabilitas KH. Mudjib Imron berada di angka 21.3 persen. Lalu, diikuti oleh Gus Hamzah Pujiono. SE. S.Ag. SM. di angka 13,9 persen.
Kemudian dr. Mufti 12,1 persen, Edy Paripurna 7,2 persen.
Selanjutnya, HM. Sudiono Fauzan dengan angka 5,1 persen, Evi Zainal Abidin 3,9 persen. H. Hary Soegiri 2,4 Persen
Lilis Irsyad 2,1 Persen H. Rusdi Sutejo 1,7 Persen H. Yusuf Danial 1,1 Persen dan Udik Djanuantoro 0,8 Persen sedangkan yang belum menentukan pilihan atau menjawab tidak tau 28,4 persen tegasnya
Survei tersebut digelar pada 10 – 20 Januari 2022 dengan melibatkan 600 responden dan margin of error ± 5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen
Direktur Eksekutif ARCI Baihaki Sirajt mengatakan, KH. Mudjib Imron di peringkat pertama memang terbilang wajar, mengingat saat ini masih menjabat sebagai orang nomor 2 di Kabupaten pasuruan dan Gus Irsad sudah dua periode sehingga
“Cukup wajar, ketika masyarakat ditanyai, memilih Bupati saat ini karena yang lain belum running sama sekali,” kata Baihaki dikutip Jum’at ( 4/2/2022. )
Mengingat waktu yang relatif lama, komposisi itu disebutkan bisa saja berubah. Apalagi, responden yang memilih menjawab tidak tahu masih cukup besar.
Hal itu, kata Baihaki, juga bakal ditentukan ketika sejumlah nama lain sudah menyatakan running. Dikatakan Baihaki, nama-nama lain memang berpeluang untuk terus menaikkan elektabilitas tegasnya
Masih ada banyak faktor yang bisa menjadi penentu untuk keterpilihan. Dalam survei yang sama, ARCI juga mendapati temuan jika preferensi publik dalam memilih tokoh ditentukan oleh sejumlah hal.
Yang paling besar, pemimpin harus merakyat. Persepsi publik terhadap pemimpin dengan jiwa merakyat ini mendominasi dibanding faktor lain yang juga menjadi penentu. Pungkasnya ( Had )