Penderita DBD di Sidoarjo Meningkat, BHS Peduli Gercep Lakukan Fogging 

0
321

SIDOARJO : News7
Dewan Penasehat DPD Partai Gerindra Jawa Timur, Ir Bambang Haryo Soekartono bersama Anggota DPRD Sidoarjo dari Fraksi Gerindra serta DPC Partai Gerindra Sidoarjo gerak cepat turun kesejumlah desa dimana banyak warga terjangkit DBD yang terinfeksi virus yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegipty ini.

Saat ini pasien DBD di Kabupaten Sidoarjo mengalami peningkatan. 

“Tim BHS Peduli dan Partai Gerindra mendapat sejumlah laporan dan keluhan warga Sidoarjo terkait banyaknya warga yang sakit DBD. Dan hari ini BHS Peduli bersama DPC Gerindra Sidoarjo serta Anggota DPRD Sidoarjo dari Fraksi Gerindra melakukan penyemprotan Fogging dikawasan pemukiman warga di Perum Candiloka, Kecamatan Candi, Sidoarjo,” kata Bambang Haryo Soekartono yang akrab disapa BHS ini, Sabtu (5/2/2022).

BHS menambahkan jika dikawasan Kecamatan Candi ini, memang masuk salah satu Kecamatan dimana banyak warga yang terjangkit Demam Berdarah.

Selain lakukan Penyemprotan Fogging, pihaknya juga melakukan sosialisasi dan edukasi pencegahan, penanggulangan penyebaran DBD yang disebabkan nyamuk Aedes Aegipty kepada warga.

“Perlu edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan dan penanggulangan penyebaran DBB. Tak hanya itu penyebaran DBD patut menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Daerah maupun ditingkat Pemerintah Desa dan juga di tingkat bawah yakni RT/RW.

Selain itu pihak Puskesmas yang ada di 18 Kecamatan di Kabupaten Sidoarjo juga harus lebih aktif melakukan edukasi dan sosialisasi pencegahan penyebaran DBD kepada masyarakat,” harap pria yang juga menjadi Anggota Dewan Pakar DPP Gerindra pusat ini.

Sementara itu, Bambang Pujianto Anggota DPRD Sidoarjo dari Fraksi Gerindra menegaskan akan segera berkoordinasi dengan Komisi dan Dinas terkait untuk lebih memperhatikan permasalahan DBD di Sidoarjo yang setiap hari semakin meningkat penderitanya.

“Saya sebagai anggota legislatif yang kendaraannya dari Gerindra sekaligus sebagai wakil rakyat, tentu sangat berterimakasih atas perhatian Pak BHS yang turut serta memberikan kepedulian kepada warga Sidoarjo. Dalam waktu dekat saya akan koordinasi dengan komisi yang membidangi kesehatan untuk segera mungkin memanggil Dinas Kesehatan untuk membahas meningkatnya kasus DBD di Sidoarjo,” ungkap Ketua Komisi B DPRD Sidoarjo ini.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo drg. Syaf Satriawarman mengungkapkan jika penderita DBD yang mendapatkan perawatan medis di 26 unit Puskesmas di seluruh Kabupaten mencapai 110 pasien.

“Kasus DBD di Kabupaten Sidoarjo ada peningkatan. Kasus DB tertinggi terjadi di Puskesmas Krembung yaitu 10 pasien, disusul Puskesmas Candi dan Sidoarjo masing masing ada 9 kasus. Sedangkan untuk Puskesmas Gedangan, Taman dan Prambon masing masing ada 6 Kasus,” ungkap Syaf kepada jurnalis News7

Sementara itu, jumlah pasien DBD yang dirawat di RSUD Sidoarjo terus meningkat tiap harinya. Hal itu diungkapkan Kabag Humasnya RSUD Sidoarjo, Idham, juga terus meningkat setiap harinya. 

Dari data terakhir, ada 181 pasien DBD yang dirawat di RSUD Sidoarjo. Dari data DHF (Dengue Hemorrhagic Fever-red),  pasien anak ada 103, dewasa 78 dan meninggal dunia 2 orang,” ungkapnya Idham melalui sambungan Whatsappnya kepada jurnalis.

Ny Atik Atul Aidiyah selaku PKK Perum Candiloka mengapresiasi gerak cepat BHS Peduli dan Partai Gerindra yang langsung lakukan penyemprotan fogging dan sosialisasi edukasi tekait penanggulangan penyebaran DBD di pemukiman kami.

“Memang banyak warga di Kecamatan Candi termasuk warga kita yang terjangkit DBD, sudah kita laporkan ke Pemerintah Desa dan Pihak Puskesmas Kecamatan. Sebenarnya Untuk pencegahan DBD kami telah melalukan kegiatan sosialisasi kepada warga terkait bahaya DBD. Kami juga berterima kasih kepedulian BHS dan Partai Gerindra yang mau terjun ke pemukiman kami dan lakukan fogging terhadap 720 rumah milik warga di RT 1 hingga RT 10 ini,” ungkap Ny Atik

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini