Singapora : News7.
Beberapa negara dilaporkan mulai melonggarkan kebijakan pembatasan atau bahkan meninggalkan protokol kesehatan karena menganggap ancaman pandemi sudah berakhir. Singapura dalam hal ini masih hati-hati melihat situasi lewat beberapa indikator kunci.
Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung mengaku belum berencana mencabut pembatasan. Pemerintah baru akan melonggarkan kebijakan setelah jumlah kasus harian COVID-19, kematian, dan pasien yang dirawat di rumah sakit (RS) sudah tampak mencapai puncak dan berangsur turun.
Kabar baiknya, situasi gelombang kasus Omicron meski lebih tinggi tidak berdampak separah daripada gelombang Delta tahun lalu.
Trennya memang harus kita cermati, namun untuk saat ini kasus kematian akibat varian Omicron tidak jauh berbeda dengan jumlah kematian terkait berbagai infeksi virus sebelum ada COVID,” kata Ong seperti dikutip dari CNA, Selasa (15/2/2022).
“Seperti yang disebut sebelumnya oleh Satgas lintas,
Seperti yang disebut sebelumnya oleh Satgas lintas kementerian, begitu kondisinya memungkinkan, kita akan melakukan (pelonggaran). Saya juga sama seperti warga Singapura lainnya menantikan hal itu,” pungkasnya.
Red. ( Yunyun )