Terindikasi Hoax,Kabar Penipuan Berkedok Jual Beli Online Terjadi  Di Ponorogo

0
343

Ponorogo : News 7
Kasus penipuan berkedok jual beli Online terjadi di Kabupaten Ponorogo terindikasi hoax
Berita miring yang diperbincangkan oleh beberapa masyarakat yang mengaku sebagai korban penipuan yang terjadi kurang lebih setaun lalu di wilayah Kabupaten Ponorogo tentang banyaknya korban yang mengalami kerugian hingga puluhan bahkan mencapai ratusan juta hingga milyaran rupiah yang dilakukan oleh EF (30) istri seorang oknum tentara  ternyata belum tentu benar informasinya

Team penelurusan Media News 7 yang mengkonfirmasi salah satu nara sumber yang berdomisili di kabupaten Ponorogo W, (50) mengatakan,ada masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya dan mengatasnamakan korban penipuan tersebut kepada saya dan setelah dikoordinasi menyatakan bahwa berita tersebut benar,tetapi setelah ditemui dan sampai berita ini ditulis perwakilan masyarakat yang mengatasnamakan korban tersebut seperti menghindar dan terkesan No comment atas berita miring yang menyudutkan istri seorang oknum tentara  tersebut,mungkin bisa jadi dia berpikir  nanti bisa terkena UU IT yang mengarah ke pencemaran nama baik dan berita bohong mas,ungkapnya.Sabtu (05/03/2022)

Saya heran mas,sewaktu pertama ketemu dan beberapa kali saya koordinasikan untuk tatap muka juga melalui telpon seperti getol ingin masalah ini cepat selesai dengan membuat statement ke media bahwa banyak korban dari EF ini dan agar berita ini terdengar dan mendapatkan respon dari para penegak hukum di negeri ini,tapi nyatanya setelah kami mengumpulkan informasi,salah satu perwakilan masyarakat tersebut seperti enggan meluruskan dan mengkonfirmasi apa yang pernah disampaikan dulu,kalau seperti ini kan kasihan si oknum istri tentara yang diduga melakukan tindak pidana penipuan tersebut mas,seperti disudutkan beberapa pihak,dan sesalnya yang menyudutkan tersebut yang mana ini mengaku korban seperti menghindar dan no comment,untuk laporan ke pihak berwajib pun tidak ada,jelas ini kan merugikan salah satu pihak mas,ungkapnya

Belum ada konfirmasi kebenaran informasi yang beredar di masyarakat yang telah menyudutkan dan merugikan si istri oknum tentara tersebut mas atau bisa saja bahwa berita tersebut hoax karena tidak ada laporan polisi dan tidak ada tindak lanjut dari beberapa masyarakat yang mengaku korban,mungkin masyarakat tersebut sadar resikonya jika menyebarkan berita bohong,pungkasnya.

*Red*

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini