- Advertisement -spot_img
BerandaSPORTMadiun Lawu Challenge Dibuka Mulai Besok 18 April

Madiun Lawu Challenge Dibuka Mulai Besok 18 April

- Advertisement -spot_img

Madiun : News 7
Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun beserta ISSI Kota Madiun bikin acara gowes seru pada 16-17 Juli nanti. Namanya Madiun-Lawu Challenge. Peserta akan ditantang untuk menaklukkan tanjakan ke Cemorosewu, dengan total jarak hanya 70 kilometer. Pendaftaran dibuka mulai Senin (18/4).

Gunung Lawu adalah salah satu primadona yang terletak di perbatasan Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Tengah (Jateng). Lawu juga memiliki rute nanjak yang menjadi favorit cyclist, yakni Cemorosewu. Tanjakan ini dapat diakses melalui Jatim maupun Jateng.

Dalam rangka hari jadi Kota Madiun ke-104, Pemkot Madiun dan ISSI Kota Madiun menyelenggarakan Madiun-Lawu Challenge, acara gowes seru yang wajib diikuti cyclist di Indonesia.

“Madiun-Lawu Challenge menantang cyclist se-Indonesia untuk nanjak ke Cemorosewu di kaki Gunung Lawu. Dijamin pasti ketagihan,” terang Faizal Rachman, Ketua ISSI Kota Madiun.

Faizal menjelaskan, Madiun-Lawu Challenge akan mempuh total jarak 70 kilometer. Membawa peserta nanjak ningga elelvsi 1.800 meter. Para peserta bertolak dari Balai Kota Madiun. Lalu gowes melalui Kabupaten Madiun dan Magetan. Finisnya di Cemorosewu.

Para pendekar gowes akan disajikan keindahan alam luar biasa. Sebab rute Madiun-Lawu Challenge melalui dua telaga. Salah satunya Telaga Sarangan. “Melalui Madiun-Lawu Challenge ini ISSI bersama Pemkot Madiun ingin menghidupkan kembali event bersepeda di Madiun Raya yang sempat meredup karena pandemi,” jelas Faizal.

Menurut Faizal, Gunung Lawu tak ubahnya hidden gem bagi kalangan cyclist. Lawu memiliki tanjakan yang tidak kalah menantang seperti Gunung Bromo dan Gunung Ijen. Aksesnya pun sangat mudah. Sebab Kota Madiun bisa dijangkau melalui tol. Baik via Surabaya atau Surakarta (Solo) dan Jogjakarta.

Sementara itu, Wali Kota Madiun H. Maidi mengakui bahwa event bersepeda adalah sarana sport tourism paling efektif dewasa ini. Apalagi jumlah pesepeda di dunia, termasuk di Indonesia, meningkat tajam selama pandemi Covid-19 dua tahun ini.

Selain itu, sambung Maidi, Pemkot ingin mengenalkan serta menyajikan perubahan tata kota dan city tourism Madiun saat ini. Sebab, Kota Madiun telah mengalami perubahan luar biasa dalam tiga tahun terakhir.

Melalui Madiun-Lawu Challenge, ia berharap sektor olahraga bersepeda dan pariwisata Kota Madiun makin maju. Untuk itu, Maidi mengajak seluruh cyclist di Indonesia untuk datang ke Madiun dan mengikuti Madiun-Lawu Challenge.

“Ayo datang ke Madiun. Selain gowes, Anda dapat menikmati kuliner dan pariwisata di Madiun. Dijamin sangat ramah di kantong,” seru mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Madiun ini.

Pendaftaran Madiun-Lawu Challenge dimulai pada Senin (18/4) nanti di laman resmi ISSI Kota Madiun. Klik link ini. Segera daftar dan dapatkan early bird-nya.

Madiun-Lawu Challenge adalah gelaran Pemkot Madiun dan BUMN di Kota Madiun. Digelar dalam rangka HUT Kota Madiun ke-104. Event ini di-manage oleh ISSI Kota Madiun.

Nw**

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Must Read
- Advertisement -spot_img
Related News
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini