- Advertisement -spot_img
BerandaNewsPolsek Jogorogo Lakukan Pendampingan Vaksin PMK 100 Ekor Sapi di Desa Ngrayudan

Polsek Jogorogo Lakukan Pendampingan Vaksin PMK 100 Ekor Sapi di Desa Ngrayudan

- Advertisement -spot_img

NGAWI : News7

Kepolisian Sektor (Polsek) Jogorogo bersama Koramil melakukan pendampingan kegiatan vaksinasi terhadap ternak sapi dalam rangka pencegahan meluasnya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di wilayah hukumnya, Senin (25/7).

Kegiatan vaksinasi PMK dilaksanakan oleh tin vaksinator dari Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Ngawi drh. Putri Arum, drh. Totok, drh. Antinof Kovikana dan drh. Dedi dengan penanggung jawab drh. Hardian Pramudito.

Kegiatan vaksinasi PMK di Desa Ngrayudan, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi tersebut dihadiri oleh Kapolsek Jogorogo Iptu Nur Hidayat, Wakapolsek Jogorogo Iptu Bambang Edi W, Danramil Jogorogo Lettu Inf Suyanto, Bhabinkamtibmas Polsek Jogorogo Aipda Aang Hari S, Babinsa Koramil Jogorogo Serma Zainudin dan Serka Imam S dan Kaur Kesra Desa Ngrayudan Agus P.

Kapolsek Jogorogo Iptu Nur Hidayat menjelaskan, kegiatan vaksinasi tersebut dilaksanakan untuk mengantisipasi atau pencegahan penyakit PMK pada hewan ternak berkuku genap atau belah seperti sapi, kerbau, kambing dan domba agar tidak meluas di wilayah Kecamatan Jogorogo.

“Hari ini mulai pukul 09.00 WIB kita bersama rekan-rekan dari Koramil dan Kecamatan serta Perangkat Desa Ngrayudan melakukan pengamanan dan pendampingan vaksinasi penyakit mulut dan kuku pada 100 ekor sapi milik peternak sapi di Desa Ngrayudan, Kecamatan Jogorogo,” terang Iptu Nur Hidayat, Senin (25/7).

Sementara itu, drh. Hardian Pramudito selaku penanggung jawab tim vaksinator PMK dari Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Ngawi menyebut, sebelum melakukan vaksinasi pihaknya terlebih dahulu melakukan pengecekan terhadap sapi yang akan divaksin.

“Hal ini sebagai salah satu syarat untuk mejalani vaksinasi PMK, dimana ternak sapi yang akan divaksin harus dalam keadaan sehat, dewasa dan tidak dalam keadaan bunting, setelah dilakukan pengecekan dan dinyatakan layak untuk divaksin selanjutnya kita lakukan vaksinasi dan pendataan terhadap sapi yang sudah divaksin,” ucap drh. Hardian Pramudito.

Selain itu, drh. Hardian Pramudito menambahkan, pihaknya juga menyampaikan pemahaman kepada pemilik ternak terkait langkah-langkah menghadapi wabah penyakit PMK yang menyerang hewan ternak, hingga para peternak sapi paham dan mengerti ciri-ciri hewan yang terjangkit penyakit PMK.

“Dengan dilaksanakannya vaksinasi PMK ini, pihaknya selaku petugas vaksinasi berharap para peternak mampu mengatasi gejala awal PMK dengan pendampingan dari petugas kesehatan hewan terdekat,” ujar drh. Hardian Pramudito.

Dalam kegiatan vaksinasi PMK kali ini, drh. Hardian Pramudito mengaku pihaknya menggunakan vaksin jenis Aftopor sebanyak 100 botol vaksin PMK dengan dosis 200 mili liter sekali suntik.

Di akhir kegiatan, drh. Hardian Pramudito atas nama tim vaksinator mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan tersebut tanpa ada paksaan sehingga kegiatan berlangsung aman, lancar dan kondusif.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Must Read
- Advertisement -spot_img
Related News
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini