Magetan : News7
Indonesia memiliki beragam budaya di setiap daerah, salah satunya seni tari. Kesenian ini merupakan suatu gabungan antara gerak dan lagu yang ditampilkan.
Gerakan tari yang dihasilkan biasanya mengandung filosofis khusus, bahkan beberapa diantaranya memuat unsur magis dan sakral.
Tentu setiap daerah memiliki ciri khasnya masing-masing pada seni tari yang dimilikinya, perbedaan biasanya terlihat pada unsur karakteristiknya. Seperti Tari Jalak Lawu tarian khas Kabupaten Magetan, Jawa Timur ini.
Tari Jalak Lawu ditetapkan sebagai tari khas daerah Kabupaten Magetan, Selasa (2/8/2022) di Gedung Kesenian Tripandita Magetan.
Penetapan tari khas daerah tersebut sebagai bentuk pengembangan dan pelestarian budaya lokal di Kabupaten Magetan, serta program kerja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Magetan tentang revitalisasi seni budaya daerah.
Tari Jalak Lawu terinspirasi oleh tokoh Wongso Manggolo. Dalam setiap gerakannya, tari Jalak Lawu memuat nilai-nilai religius, berbudi pekerti luhur, patriotisme, dan kasih sayang sesama manusia.
Adapun musik pengiring tari Jalak Lawu merupakan perpaduan musik Mataraman, musik Ledug dan musik Tongkling yang ketiganya merupakan identitas musik masyarakat di Kabupaten Magetan.
Bupati Magetan Suprawoto berharap tari Jalak Lawu ditetapkan dan dipatenkan gerakannya, seperti daerah lain yang sudah memiliki tarian khas.
“Magetan belum punya, maka itu Tari Jalak Lawu ini kita patenkan mulai dari gerak, kostum, filosofi nya dan mewajibkan anak sekolah di Magetan bisa mempelajari tarian Jalak Lawu ini,” terangnya.
“Ibarat seperti tari seribu Gandrung di Banyuwangi, disini ada seribu Jalak Lawu yang menjadi kekhasan tersendiri di Kabupaten Magetan,” imbuh Suprawoto.(HR)
