- Advertisement -spot_img
BerandaKUMPULAN BERITA MADIUNDemi Tuntutan Hidup,Warga Desa Klumutan Kabupaten Madiun Rela Ambil Pasir Meski illegal

Demi Tuntutan Hidup,Warga Desa Klumutan Kabupaten Madiun Rela Ambil Pasir Meski illegal

- Advertisement -spot_img

Madiun : News 7

Guna menghidupi kebutuhan hidup sehari hari dan untuk menambah penghasilan keluarga ,warga masyarakat umumnya yang tinggal di pedesaan akan melakukan kegiatan apa saja agar perekonomian keluarga terus berjalan.

Demikian juga,bagi warga masyarakat desa Klumutan Saradan kabupaten Madiun,untuk memenuhi kebutuhan hidup disela sela masa panen banyak melakukan kegiatan pengambilan pasir yang berada di aliran sungai tepatnya di dukuh Megurun Desa Klumutan Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun.

Saat di lokasi galangan pasir salah satu ketua paguyuban,Pardi menuturkan bila kegiatan ini memang tidak ada izin, baik dari desa maupun dari perhutani,hal ini dilakukan karena pasir yang diambil berasal dari sungai megurun yang berada di hutan desa .

Kendaraan yang digunakan untuk mengangkut sebanyak 12 mobil pick up dan untuk saat ini pekerja yang terlihat ada sekitar 36 orang.

Ke 12 mobil pick up tersebut hanya bisa mengangkut sebanyak dua rit saja per hari .

Artinya sehari pengambilan pasir ini bisa terangkut sebanyak 24 rit.

Selanjutnya menurut pengakuan Pardi harga per rit Rp 140 000,- seratus empat puluh ribu rupiah.

Jika dikalkulasi nilai jual harga pasir yang menurut pengakuan sudah berlangsung selama satu bulan kerja berkisar Rp 100.800.000,_

Saat di konfirmasi lewat telepon kades Klumutan,Agus Proklamanto mengatakan bahwa dirinya memang mengetahui adanya kegiatan pengambilan pasir tersebut namun dari pihak desa tidak pernah mengambil keuntungan maupun menarik iuran .

Lebih lanjut dikatakan ,hal ini semata mata karena kegiatan ini bisa menghidupi sebanyak 36 warga masyarakat sekitar lokasi dan sekaligus bisa menambah penghasilan .(Ba)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Must Read
- Advertisement -spot_img
Related News
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini