- Advertisement -spot_img
BerandaNewsKetua Ormas DPD Gercin Pesawaran Mengganti Bendera Merah Putih Yang Sudah Robek...

Ketua Ormas DPD Gercin Pesawaran Mengganti Bendera Merah Putih Yang Sudah Robek Dan Hancur

- Advertisement -spot_img

Pesawaran.News7

Dari pemberitaan sebelumnya terkait balai adat yang ada didesa kota Jawa way khilau kabupaten Pesawaran, Tempat tersebut terlihat tidak terawat dan diduga terbengkalai begitu saja,sudah beberapa tahun sejak diresmikan pada tahun 2020 sebagai mana pungsinya.
Jum”at ( 23 / 9 / 2020 ).

Rozi Yuni selaku ketua DPD ormas gerakan cinta rakyat Indonesia ( GERCIN ).” mengatakan.

“Pada hari rabo kemarin tanggal 21- 9 – 2022 sekira pukul 09.00 wib,dengan beberapa rekan – rekan dari media, menurungkan bendera yang sudah lusuh dan robek selanjutnya kami ganti dengan bendera merah putih yang baru.”paparnya.

Masih kata Roji Yuni, saya selaku putra daerah malu rasanya dirumah adat selaku simbol daerah kita, tidak terawat ,rumput kanan kiri bertumbuh liar dan rumah adat baru beberapa tahun dibangun oleh pemerintah sudah rusak plapon juga jebol,dan listrik pun tidak memakai kilo meter bagaimana ini kalau terjadi konseleting dan menimbulkan, korban atau kebakaran.” Jelasnya .

Masih ditempat yang sama, diduga sepertinya tidak ada kepedulian dari tokoh adat setempat, bahkan hal ini camat way khilau juga selaku tokoh adat ( Penyimbang adat ) diam seperti tidak ada kepedulian, sangat miris melihatnya bahkan bendera lambang negara, tidak diperhatikan warna kusam sudah robek dan hancur, hal ini kan jelas tertuang di undang – undang, telah diatur dalam pasal 24 undang – undang nmr 24 tahun 2009, tentang larangan – Larangan terhadap bendera merah putih, sala satunya dilarang mengibarkan bendera negara yang rusak, robek, luntur, kusut atau kusam.” Ungkapnya

Harapnya” setelah ada pemberitaan beberapa hari yang lalu ya pemerintahan kecamatan dan pemdes segera berkordinasi dan bertindak atau belum ada kejelasan dalam hal ini perlu kita pertanyakan kembali.” Tutupnya.

Kemudian setelah pemasangan bendera selesai, ada beberapa warga sekali Gus tokoh adat setempat juga tergerak hatinya setelah mendengar dan membaca pemberitaan dimedia, warga membawa alat seadanya untuk membersihkan rumput liar yang tumbuh disekitar halaman balai adat, Pemberitaan tersebut membuat Meraka sadar bahwa mereka juga merasa memiliki gedung balai adat yang ada di kecamatan way khilau ini.

Mereka juga mengucapkan terimakasih kepada rekan – rekan dari ormas dan media yang telah mengingatkan atas terbelengkalai balai adat ini, tutup warga.

Tiem / red

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Must Read
- Advertisement -spot_img
Related News
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini