KOTAMADIUN : News7
Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono.,S.H., S.I.K., MH. bersama Walikota Madiun serta tokoh agama menghadiri Istighozah dalam rangka Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2022 di Masjid Quba PCNU Kecamatan Taman Kota Madiun.
Tema Hari Santri Nasional pada peringatan tahun 2022 adalah “Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan”. Tema tersebut menggambarkan peran santri dalam fase sejarah perjalanan bangsa Indonesia.
Acara Istighosah sekaligus tumpengan yang digelar pada Jumat malam (21/10/2022) juga dihadiri oleh Jajaran Forkopimda Kota Madiun, Rais syuriyah NU Kota Madiun, KH Samsul Maarif, Ketus PCNU Kota Madiun KH. Agus Mushoffa Izz (Gus Soffa) serta para jamiyah NU Kota Madiun
Kegiatan diawali dengan istighozah dan doa bersama dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur kepada allah swt akan nikmat dan rahmatnya kepada kita semua.
Dalam sambutanya Ketua PCNU Kota Madiun KH. Agus Mushoffa Izz (Gus Soffa) mengatakan terimakasih atas atas kedatangan Walikota Madiun, Kapolres Madiun Kota dan Jajaran forkopimda dengan momentum hari santri ini berharap dengan terselenggaranya acara malam ini, “Semoga kedepan semakin memberikan semangat untuk kita semua baik para alim ulama, pejabat serta elemen masyarakat Kota Madiun dalam menjaga kesatuan dan persatuan demi kesejahteraan dan keamanan diwilayah Kota Madiun,” ucapnya.
Sementara Walikota, Drs. H. Maidi, S.H., MM, M.Pd. berpesan, “Tahun-tahun ini merupakan tahun reses disebabkan kenaikan harga bahan pangan. Maka dari itu, para santri yang terbiasa untuk tirakat atau hidup sederhana sebaiknya terus meneruskan budaya agar mengkonsumsi atau membeli apa yang dibutuhkan.”
Dan beliau juga berpesan agar para santri untuk tetap patuh kepada gurunya yakni para kyai, karena ketawadhu’an itulah yang membedakan santri dengan yang bukan santri. Dan ketawadhu’an itulah yang dapat membawa seseorang mengalahkan segala pelik keadaan.
Terakhir Kapolres mengucapkan selamat hari santri kepada seluruh santri di Indonesia, ”Dengan peringatan hari Santri tema yang diambil adalah “Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan”.
Semoga momentum ini bisa menjadikan kebangkitan dan peran santri di Indonesia untuk terus menjadi Mitra Polri dalam memelihara Kamtibmas yang aman dan kondusif di Kota Madiun,” pungkas Kapolres. (Hms).
