Pihak PT Terkesan Menyepelekan,Bangunan Tanggul Sungai Jeroan Balerejo Madiun Sisakan Duka Mendalam

0
1002

News 7 :
Nasib malang menimpa Mbah Painem, salah satu warga Desa Bulakrejo Rt 10/02 Kec Balerejo Kab Madiun, kini harus tidur di rumah tetangganya,karena rumah yang ditempati bersama cucunya selama ini tidak bisa digunakan untuk tidur, karena waktu hujan air masuk kerumah.

Sebelumnya, bagian belakang rumah Mbah Painem terkena alat berat pembangunan tanggul sungai Jeroan Desa Bulakrejo.

Tampak bagian belakang rumah Mbah Painem rata dengan tanah dan banyak kayu dan bangunan roboh berserakan, sehingga sebagian besar bangunan rusak parah dan tidak nyaman lagi untuk ditempati.

“Kulo tileme nunut tonggo mas, menawi jawah toyane mlebet sedoyo dugi amben, (Saya tidurnya numpang tetangga mas, soalnya kalau hujan airnya masuk sampai tempat tidur),” kata Painem.

“Ngantos sakniki dereng dibenake, kulo namung diparingi arto 1 juta, Kalih Pak Lurah Ken Baleke (sampai sekarang belum diperbaiki, saya hanya dikasih uang 1 juta, sama Pak Kades disuruh kembalikan),” paparnya.

Sementara itu, Kades Bulakrejo Jaenuri saat dikonfirmasi membenarkan tentang rumah warganya yang terkena alat berat.

“Saya sudah sampaikan ke pihak proyek untuk segera ada ganti rugi ke rumah warga. Bahkan waktu itu sudah ada berita acara kesepakatan bersama yang ditandatangani pihak PT Bina Cipta Utama, PT Bangkit Ampuh Abadi, KSO dengan pihak desa dan diketahui Muspika Kec Balerejo tanggal (6/10),” kata Jaenuri, Kamis (24/11).

Dalam berita acara disepakati tanggal 10 Oktober 2022, akan dilakukan cek lokasi untuk melihat kerusakannya.

“Tahu-tahu saya mendengar Mbah Painem dikasih uang 1 juta. Masa Proyek milyaran ganti rugi cuma 1 juta, akhirmya uang tersebut saya kembalikan. Uang 1 juta kalau untuk memperbaiki kondisi rumah Mbah Painem apa bisa selesai, saya minta pihak PT untuk segera bertanggung jawab dan segera memperbaikinya,” pungkasnya.

NW **

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini