5 Fakta Premium Serta Pertalite Akan Dihapus ,Ini Dia :

0
252

Jakarta : News 7
BBM jenis Premium (RON 88) disebut bakal dihapus dari peredaran. Nantinya, pengguna Premium akan diganti dengan BBM jenis Pertalite (RON 90) yang nantinya juga akan dihapus.
Dalam tahap pertama, pemerintah akan menghapus Premium terlebih dahulu, kemudian setelah itu giliran Pertalite. Nantinya, pemerinth akan menyiapkan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan 

Bagaimana rencana pemerintah dalam melakukan hal ini? simak lima fakta yang dirangkum MNC Portal Indonesia sebagai berikut:

1.Premium Lebih Dulu Dihapus :

Direktur Pembinaan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Soerjaningsih mengatakan, Indonesia tengah memasuki masa transisi dari penggunaan Premium ke Pertalite. Pertalite masih akan digunakan ke depannya, namun tidak akan lama.
“Kita memasuki masa transisi di mana Premium RON 88 akan digantikan dengan Pertalite RON 90, sebelum akhirnya kita akan menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan,” kata Soerja, ditulis Jumat (24/12/2021).

  1. Pertalite Juga Akan Dihapus :

Pertalite hanya akan eksis sebentar saja, karena posisinya bakal digantikan dengan bahan bakar yang kualitasnya lebih baik. Saat ini, pemerintah tengah menyiapkan roadmap untuk hal ini.
“Dengan roadmap ini, ada tata waktu di mana nantinya kita akan menggunakan BBM ramah lingkungan. Ada masa di mana Pertalite harus dry, harus shifting dari Pertalite ke Pertamax,” ucap Soerja.

3.Berubah ke Pertamax :

Soerja menyebut, Pertalite nantinya akan digantikan oleh Pertamax. Shifting BBM ini harus dilakukan dengan cermat agar tidak menimbulkan gejolak di masyarakat.
“Sehingga kita juga mencermati volume Pertalite yang harus disediakan untuk masyarakat,” tambah Soerja.

  1. Turunkan Kadar Emisi Hingga 27 Persen :

Menurut Soerja, perubahan dari Premium ke Pertalite akan mampu menurunkan kadar emisi CO2 sebesar 14 persen. “Selanjutnya, dengan perubahan ke Pertamax akan menurunkan kembali emisi CO2 sebesar 27 persen,” ujarnya.

  1. Premium Hanya Digunakan di 7 Negara :

Soerja mengatakan, Premium RON 88 saat ini hanya digunakan oleh 7 negara saja. Kendati, dirinya tidak merinci negara mana saja yang menggunakan BBM jenis ini.
“Volume yang digunakan pun sangat kecil. Kesadaran masyarakat menggunakan BBM dengan kualitas yang lebih baik, menjadi salah satu penyebabnya,” katanya.

(One)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini