Bazar Ramadhan Jadi Kesempatan Tingkatkan Ekonomi UMKM

0
110

TANGGERANG : News7

Pasar Takjil atau Bazar Ramadhan adalah hal yang biasa ditemui sepanjang bulan suci Ramadhan. Berbagai makanan, minuman, hingga kue khas lebaran dijajakan demi memuaskan minat pengunjung. Deretan tenda yang dominan warna putih langsung menarik perhatian . Berlokasi di Desa Kampung Melayu Timur Komplek Mutiara Garuda, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tanggerang, pasar takjil menarik banyak minat masyarakat. Tempatnya yang bersih dan asri menimbulkan rasa nyaman.

Anton Alfindo, selaku Ketua Bazar mengatakan bahwa bazar Ramadhan dibuka pada tanggal 23 Maret 2023 oleh Masyarakat.Gagasan bazar Ramadhan itu bermula dari banyaknya masyarakat yang biasa berjualan di depan rumah hingga mengganggu lalu lintas.

Pria yang kerap disapa Anton itu, mengatakan gagasan bazar Ramadhan yang bebas diikuti warga bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjadi sasaran utama untuk membuka stan di lahan yang disediakan. Adanya inovasi itu, pelaku UMKM diharapkan bisa mengembangkan usahanya hingga lebih dikenal oleh masyarakat. “Awalnya memang banyak yang berjualan depan rumah, sehingga lalu lintas tidak teratur, akhirnya kami beri fasilitas,” tuturnya.

Tidak hanya mencolok dengan tenda Putih yang berjajar rapi di seberang jalan, rupanya bazar Ramadhan ini menyediakan beberapa fasilitas menarik. Dengan lahan parkir yang luas dan diatur rapi, bazar Ramadhan siap menerima banyak pengunjung.

Lanjutnya, Pelaksanaan bazar ramadhan atau pasar takjil yang baru pertama kali diadakan ini memulai peluang baru bagi kemajuan pembangunan desa di bidang ekonomi. Tidak hanya itu, bukan hanya takjil dan sajian menu berbuka puasa yang menjadi sorotan. Ada pula arena permainan anak, seperti tempat melukis, komedi putar, bahkan arena panahan. Meski tidak langsung disediakan oleh penyelenggara, fasilitas seperti juga turut menjadi perhatian. “Semoga bazar Ramadhan ini bisa membantu menaikkan ekonomi masyarakat dan bisa berlangsung di tahun-tahun berikutnya,” ujarnya.

Asep Sutisna salah satu warga menuturkan bahwa pemberdayaan UMKM memang sedang gencar dilakukan. Desa berupaya untuk membantu memulihkan ekonomi masyarakat. Salah satu bukti nyatanya melalui pengadaan bazar berkah Ramadhan. Pasar takjil berkah Ramadhan “Banyak jenis UMKM yang ada di Desa Teluk Naga, kebanyakan di bidang kuliner, jadi kami beri fasilitas bazar ini,” ungkapnya.

Muhammad Gufron, selaku Pengamat Program Studi Ekonomi Pembangunan UMM, mengatakan bahwa UMKM menjadi salah satu sektor yang membantu pembangunan ekonomi di Indonesia. Menjadi sektor yang dominan, dimana mayoritas masyarakat Indonesia lebih banyak berada di Desa. Efek dan dampak yang diberikan oleh UMKM terhadap kesejahteraan masyarakat lebih banyak dibandingkan dengan industri besar. “Jika ditelisik lebih dalam lagi, bahwa masyarakat desa banyak bergerak di sektor UMKM dan penghidupan mereka berasal dari UMKM,” ungkapnya.

Selanjutnya, ketika sebuah desa menyadari bahwa mereka memiliki potensi unggulan maka itu bisa menjadi peluang untuk pembangunan desa. Dengan itu maka setiap desa akhirnya akan berlomba- lomba untuk mencari dan memiliki satu produk atau potensi unggulan yang bisa dikembangkan. Pengembangan suatu potensi ini akan memberikan dampak yang besar kepada UMKM dan produk lainnya. “Sehingga desa disini perlu controlling dan diberikan perhatian karena ada ruang – ruang yang bisa diberdayakan di level desa tersebut,”ujarnya.

Gufron menjelaskan bahwa, pada bulan Ramadhan waktu makan hanya dua kali yakni waktu waktu sahur dan berbuka puasa, sehingga tingkat konsumsi masyarakat lebih banyak dan meningkat berkali lipat dari biasanya. Hal ini bisa menjadi peluang bagi pelaku usaha. Potensi bagi desa yang dekat dengan perkotaan akan mendapatkan efek yang lebih cepat dari desa yang jauh dari perkotaan. Peluang dan momentum itu dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan pembangunan ekonomi desa.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini