Ganggu Akses Jalan, PKL Pasar Deprok Kamal Di Tata

0
266

Jakarta- Guna mengembalikan fungsi badan jalan, Ratusan pedagang kaki lima (PKL) Pasar Deprok Kelurahan Kamal Kecamatan Kalideres Jakarta Barat, dilakukan penataan.

Penataan para PKL yang ada dilokasi itu langsung di pimpin oleh Camat Kalideres Jakarta Barat, Wukir Prabowo dengan mengerahkan puluhan personil Satpol PP, Polisi dan TNI serta PPSU Kelurahan Kamal.

Para PKL tersebut diminta untuk memundurkan gerobak dagangannya, dan membongkar tenda tenda miliknya yang menghalangi badan jalan di lokasi itu.

*Kita sudah memberikan sosialisasi terlebih dahulu kepada para PKL yang ada dilokasi itu. sosialisasi itu melibatkan tokoh masyarakat setempat, H.Mudjamil, Ketua RW 02, dan paguyuban para pedagang pasar Deprok,”kata Wukir didampingi Lurah Kamal Iqbal Siregar, Selasa Siang.

Ditambahkan Lurah Kamal, Penataan para PKL Yang ada di pasar Deprok itu, hanya sebatas peringatan agar mereka setidaknya. Tidak berjualan dibadan jalan.

“Jadi, penataan Ini adalah peringatan bagi para PKL agar mereka tidak berjualan dibadan jalan.Karena inis sangat mengganggu kelancaran arus kendaraan, terutama warga yang membawa orang sakit untuk menuju ke Puskesmas,” katanya.

Warga, kata Iqbal, banyak yang mengeluh dan melaporkan lantaran akses jalan menuju ke Puskesmas dimana tertutup oleh para PKL yang menguasainya.

Iqbal didampingi Kepala Satpol PP Kecamatan Kalideres Jakarta Barat, PH.Limbong menjelaskan. Para PKL dilokasi itu diperkirakan berjumlah kurang lebih sekitar 150.

“Jadi, kita lakukan penataan para PKL ini dengan secara persuasif, agar mereka sadar, bahwa tempat mereka berdagang itu sangat mengganggu kelancaran kendaraan yang akan melintas menuju ke Puskesmas.Kalau memang mereka masih membandel atas peringatan ini, maka terpaksa kita tertibkan, “ujarnya..

Selain meminta para pedagang kaki lima untuk mundur dan membongkar sendiri tenda tenda dari badan jalan, Kelurahan Kamal juga memberikan tanda batas jalan yang di cat berwarna putih agar para PKL tidak melewati batas jalan.

(Leman/Herri)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini