Madiun : News7
PDAM Kota Madiun siapa sangka mempunyai tanah aset penghijauan yang difungsikan sebagai Taman Edukasi.
Bernama Ngrowo Bening Edupark,disini banyak pohon trembesi dan berbagai tanaman buah.
Banyak sekali pengunjung yang hanya sekedar beristirahat dan juga menghilangkan lelah,apalagi Ngrowo Bening banyak juga orang berjualan mulai dari makanan dari PKL beserta minuman,apalagi tidak ada tiket masuk ke Ngrowo Bening alias gratis.
Tapi siapa sangka ketika banyak warga masyarakat khususnya Kota Madiun dan masyarakat luar Kota Madiun ketika masuk ke Ngrowo Bening terindikasi akan dikenakan biaya?.
Terlihat bangunan portal e parking yang sudah dibangun di Ngrowo Bening sudah berdiri meskipun belum diketahui secara pasti kapan akan direalisasikan.
Salah satu pedagang yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa portal tersebut sudah dibangun beberapa hari yang lalu,mereka merasa khawatir ketika nanti mulai difungsikan untuk tiket masuk akan berdampak pada penjualan mereka.
“Itu sudah dibangun beberapa hari yang lalu mas,modelnya seperti portal parkir di pasar pasar,otomatis nanti ketika masuk kesini (Ngrowo Bening,red) bayar dong,jelasnya,Selasa (27/08).
Pedagang tersebut juga menuturkan bahwa seminggu yang lalu pintu sebelah selatan juga ditutup.
“Kemarin saja ada kayaknya semingguan,pintu sebelah selatan juga ditutup,itu saja dagangan kami juga agak sepi mas,akhirnya kami meminta tolong agar bisa dibuka kembali,tuturya.
Pedagang berharap agar tidak ada portal berbayar agar warga masyarakat Kota Madiun dan masyarakat lainnya bisa bebas keluar masuk Ngrowo Bening.
“Ya kalau bisa janganlah dikasih portal kayak di pasar besar dan pasar sleko mas,kalau dikasih portal itu pasti akan dikenakan biaya jika masuk ke Ngrowo Bening dan mungkin akan berdampak pada jualan kami mas,sepi,tutupnya.