Madiun : News 7
Kasus bayi dengan bocor jantung (penyakit jantung bawaan lahir) kembali ditemukan di Dsn Jati Klagenserut Kecamatan Jiwan Madiun.
Bayi tersebut bernama Shanum Qalesya (8 bulan), anak dari pasangan Agung Setiawan ( 33 ) dan Ayu Nurmalasari ( 30 ).Shanum divonis menderita bocor jantung sejak lahir.
Penyakit ini diketahui setelah kedua orang tuanya curiga dengan kelainan warna kulit yang terjadi pada anak kedua mereka tersebut.
“Kita tahu (bocor jantung) setelah ada kelainan kulit yang membiru, kemudian kita periksa ke puskesmas, lalu dari puskesmas dirujuk ke RS.Sogaten dan divonis menderita bocor jantung, tapi kemudian dirujuk ke RS.Soedhono Madiun untuk memastikan penyakit tersebut,” jelas Agung, ayah Shanum didampingi istri kepada media di kediamannya,Minggu ( 27/02/2022 ).
Setelah beberapa kerabat dan tetangga melihat kondisi itu, Shanum disarankan agar dibawa ke puskesmas untuk di periksa. Setelah diperiksa, pasangan suami istri itu sontak kaget mendengar hal yang tidak pernah sama sekali diketahui terjadi pada anaknya. “Saya untuk penyakit jantung bocor saja tidak pernah dengar, tapi sekarang menimpa anak saya,” ucapnya lirih.
Shanum sudah sempat diperiksa dan menjalani pengobatan di RS Soedhono Madiun.
Kini bocah 8 bulan itu disarankan untuk dirujuk ke RS Harapan Kita di Jakarta.
Shanum harus dioperasi di Jakarta. Tapi, jangankan untuk mengobatinya ke Jakarta, untuk hidup saja kami pas-pasan,” ungkapnya. “Saat ke RS Soedhono saja, kami terbantu oleh BPJS,
Namun, untuk membawa Shanum ke Jakarta kami masih belum tahu harus bagaimana,” tandasnya.
Menurut cerita sang ayah, Shanum baru bisa dioperasi setelah genap berusia satu tahun. Saat ini, Shanum tidak bisa menikmati waktu layaknya teman sebaya dia, karena penyakit yang dideranya. “Untuk itu, kami memohon bantuan kepada para dermawan agar bisa membantu kesembuhan Shanum karena keterangan dari dokter prosentase kesembuhan sangat besar,tapi harus menjalani operasi,harapnya.
Kepada para donatur yang ingin membantu bisa mengirimkan donasi atau konfirmasi secara langsung kepada orang tua Shanum di nomor 085648002979 (Agung Setiawan ) atau ke meja redaksi News 7 di nomor 081 333 21 3373.
Semoga dengan berita ini diturunkan,bisa mengetuk hati dari para dermawan untuk membantu beban dari kedua orang tua Shanum.Aamiin
*Red*