NGAWI : News7
Sulami (83), warga asal Desa Purwosari, Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi, diduga terperosok dan hanyut di sungai Madiun yang kemudian tersangkut tanaman glagah di Desa Ngompro, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Pangkur AKP Subandi membenarkan kejadian tersebut, menurutnya, nenek Sulami pertama kali ditemukan oleh Suki warga Dusun Ngompro Rt.004 Rw.001. Kala itu perempuan berusia 65 tahun ini sedang menuju sungai Madiun didekat rumahnya.
“Suki melihat ada seorang perempuan yang hanyut di sungai sambil memegang tanaman glagah, selanjutnya Suki berteriak minta pertolongan warga, dan tak lama kemudian nenek Sulami berhasil dievakuasi oleh Suryadi warga setempat,” terang AKP Subandi.
Lebih lanjut, AKP Subandi mengatakan, dari keterangan keluarga diketahui bahwa pada Kamis dini hari, tanggal 24 maret 2022 pukul 02.00 WIB nenek Sulami telah meninggalkan rumah tanpa ijin keluarganya. Dan pagi harinya, Mustar suami korban bangun dari tidur dan baru menyadari nenek Sulami tidak berada dirumah, kemudian kakek berusia 86 tahun ini bergegas mencari istrinya ke rumah anaknya yang berjarak 200 meter dari rumahnya, namun nenek Sulami juga tidak ada disana.
“Ditengah kegalauan kakek Mustar dan anaknya, warga Desa Ngompro mengantarkan korban ketengah tengah keluarganya dalam kondisi selamat, dari keterangan korban mengetahui bahwa korban yang sudah pikun terperosok dan hanyut di sungai Madiun sejauh 2 KM,” ungkap AKP Subandi.
Atas kejadian tersebut AKP Subandi menyampaikan himbauan kepada warga, agar selalu mengawasi keluarganya yang sudah lanjut usia dan sudah pikun, dan jika bepergian selalu didampingi.