NGAWI : News7
Terkait percepatan vaksinasi serentak guna mencapai kekebalan komunitas (hert immunity) dengan sasaran lansia, masyarakat umum dan lanjutan (booster), Polsubsektor Gerih gelar serbuan vaksinasi dan zoom meeting dengan Kapolri, Kamis (24/3)
Gelaran vaksinasi massal di Mako Polsubsektor Gerih dipantau olah Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melalui zoom meeting dari gedung Pusdik Intel Bandung. Zoom meeting diikuti oleh Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya, S.I.K., M.H. dan seluruh Kapolda, Kapolres dan Forkopimda Kabupaten/Kota se-Indonesia dari wilayahnya masing-masing.
Usai mengikuti zoom meeting, AKBP I Wayan Winaya bersama Forpimcam Gerih meninjau secara langsung gelaran percepatan vaksinasi serentak di Mako Polsubsektor Gerih yang diperuntukan bagi warga lansia dan masyarakat umum di wilayah Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi.
“Adapun maksud dan tujuan zoom meeting dan serbuan vaksinasi di Polsubsektor Gerih ini, adalah untuk mensukseskan giat vaksinasi massal terhadap semua golongan umur penduduk secara serentak sehingga target nasional mencapai herd imunitty dapat terpenuhi,” jelas AKBP I Wayan Winaya.
Sementara itu Kapolsubsektor Gerih IPTU Iswahyudi menyebut, pihaknya berhasil menjangkau 220 orang warga dari sasaran awal 100 orang warga lansia, masyarakat umum dan lanjutan (booster) di wilayah Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi.
“Ada 202 warga yang berhasil divaksin hari ini, 30 orang vaksin dosis 1, 34 orang vaksin dosis 2 dan 129 orang dosis 3, sedang 27 orang lainnya terpaksa ditunda karena alasan kesehatan. Untuk jenis vaksin yang kita gunakan hari ini, Covovax 6 vial dan AstraZeneca 8 vial,” terang IPTU Iswahyudi.
Lebih lanjut IPTU Iswahyudi mengatakan, pihaknya akan melakukan pendampingan agar capaian vaksinasi bagi semua kalangan usia di wilayah Kacamatan Gerih dapat terpenuhi menjelang bulan Ramadhan tahun ini.
“Untuk percepatan pencapaian vaksin dosis 1 dan 2 kita upayakan mencapai diatas 70 persen, agar akselerasi vaksinasi bisa ditingkatkan untuk mempersiapkan pergeseran dari masa pandemi menuju endemi,” pungkas IPTU Iswahyudi.
