- Advertisement -spot_img
BerandaNewsPererat Silaturahmi Dengan Awak Media, Polsek Jogorogo Gelar Piramida

Pererat Silaturahmi Dengan Awak Media, Polsek Jogorogo Gelar Piramida

- Advertisement -spot_img

NGAWI : News7

Sebagai salah satu upaya dalam mendekatkan diri dan menjalin silaturahmi dengan awak media, Kepolisian Sektor Jogorogo, Resor Ngawi gelar kegiatan “Ngopi Bersama Media (Piramida)”.

Dalam kegiatan yang diinisiasi oleh Polri untuk menyerap aspirasi awak media dalam meningkatkan situasi Kamtibmas ini, Kapolsek Jogorogo IPTu Nur Hidayat memimpin langsung acara yang digelar di Cafe Omah Kopi di Desa Jogorogo pada Sabtu 12 Maret 2022 pagi.

“Program ini digagas oleh bapak Kapolda untuk menampung masukkan maupun saran serta inovasi kreatif dari rekan-rekan media dalam membangun situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Kecamatan Jogorogo,” ungkap IPTU Nur Hidayat, Sabtu (12/3).

Selain itu, IPTU Nur Hidayat mengatakan, program ngopi bersama media ini juga sebagai salah satu wujud keharmonisan antara Kepolisian dengan awak media dalam mempererat Silaturahmi khususnya di wilayah Jogorogo.

“Seperti diketahui beliau bapak Kapolres memberikan apresiasi kepada rekan-rekan media yang selalu bersinergi dengan kami, untuk itu kami harap apabila ada suatu hal silahkan dikoordinasikan dan dikomunikasikan kepada kami,” tandas IPTU Nur Hidayat.

Sementara itu Plt Kasi Humas Polres Ngawi IPTU Supomo yang juga hadir dalam acara Piramida tersebut menyampaikan pesan dari Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya bahwa media sebagai pilar keempat dalam menjaga NKRI, oleh karenanya Polri dengan media harus tetap bersinergi, bergandengan tangan menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif.

“Dengan duduk ngopi bareng ini, kita berharap dapat berdiskusi membahas isu-isu krusial yang saat ini sedang viral agar jangan sampai situasinya bertambah buruk,” papar IPTU Supomo, Sabtu (12/3).

IPTU Supomo menambahkan, melalui Piramida, diharapkan dapat mengetahui lebih dini tentang isu-isu yang terjadi dimasyarakat sehingga dapat diredam sehingga tidak berkembang menjadi isu yang sensitif dan berdampak pada aspek yang lain.

“Media harus pandai menyajikan berita yang berimbang, jangan sampai menyimpang dari koridor aturan Undang-Undang pers dan fakta yang ada.” tandas IPTU Supomo.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Must Read
- Advertisement -spot_img
Related News
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini