- Advertisement -spot_img
BerandaNewsPolres Ngawi Dampingi Vaksinasi Booster Serentak di Desa Kendung

Polres Ngawi Dampingi Vaksinasi Booster Serentak di Desa Kendung

- Advertisement -spot_img

NGAWI : News7

Kepolisian Resor Ngawi terus berupaya memenuhi target percepatan vaksinasi serentak guna mencapai kekebalan komunitas (hert immunity) dengan sasaran lansia, masyarakat umum dan lanjutan (booster).

Dalam upaya pemenuhan capaian herd immunity tersebut, Kabag Ops Polres Ngawi Kompol Slamet Suyanto, S.H., M.H. menghadiri pelaksanaan Vaksinasi Serentak Indonesia dan zoom meeting dengan Kabareskrim Polri yang digelar di Kantor Desa Kendung, Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi, Rabu (30/3).

Perkembangan vaksinasi serentak se-Indonesia tersebut dipantau langsung oleh Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H. melalui zoom meeting dari Pendopo Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Zoom meeting diikuti seluruh Kapolda, Kapolres dan Forkopimda Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia dari wilayahnya masing-masing.

Kabag Ops Polres Ngawi Kompol Slamet Suyanto menyebut, gelaran vaksinasi massal serentak Indonesia terhadap semua golongan umur penduduk di wilayah Kabupaten Ngawi tersebut dilaksanakan untuk memenuhi capaian herd immunity nasional.

Perkembangan situasi terkait pelaksanaan kegiatan percepatan vaksinasi dan vaksinasi lanjutan covid-19 (booster) di wilayah Kabupaten Ngawi akan tetap dimonitor dan dilaporkan kepada pimpinan,” jelas Kompol Slamet Suyanto.

Sementara itu, Kapolsek Kwadungan. AKP Sunaryati S.H. menyebut, dalam kegiatan vaksinasi massal tersebut, pihaknya menggandeng tenaga vaksinator dari PKM Kwadungan dengan penanggung Jawab dr. Rika Wandan Sari.

“Untuk vaksinasi serentak hari ini kita menggunakan vaksin jenis Sinovak 20 dosis (2 vial) dan AstraZeneca 348 Dosis (35 Vital) untuk warga yang berhasil divaksin ada 368,” terang AKP Sunaryati.

Lebih lanjut AKP Sunaryati mengaku, dalam vaksininasi serentak tersebut pihaknya berhasil menjangkau 378 orang warga dari target awal 100 orang warga sedang 10 Orang warga lainnya terpaksa ditunda karena alasan kesehatan.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Must Read
- Advertisement -spot_img
Related News
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini