- Advertisement -spot_img
BerandaNewsKapolres Ngawi Tinjau Vaksinasi Booster Warga Nahdliyin Di Kantor PCNU Ngawi

Kapolres Ngawi Tinjau Vaksinasi Booster Warga Nahdliyin Di Kantor PCNU Ngawi

- Advertisement -spot_img

NGAWI : News7

Dalam upaya mensukseskan program 1 juta vaksin booster yang terselenggara oleh Polri, PBNU, dan Kemenag RI menjelang perayaan Idul Fitri 1443 Hijriyah 1443 tahun 2022, Polres Ngawi menggelar Vaksinasi khusus bagi warga Nahdliyin dan masyarakat umum lainnya di Kabupaten Ngawi.

Untuk itu, sebagai upaya memenuhi capaian (herd immunity) dengan sasaran lansia, masyarakat umum dan lanjutan (booster), Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya, S.I.K., M.H. menghadiri pelaksanaan Vaksinasi Serentak Indonesia dan zoom meeting bersama Kapolri yang digelar di Pendopo Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Ngawi, Kamis (21/4).

Selain Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya acara tersebut dihadiri pula oleh Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, Dandim 0805 Ngawi Letkol Inf. Adi Wirawan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ngawi Zaenal Arifin, Kepala Kejaksaan Negeri Ngawi Budi Rahardjo, Ketua PCNU Kabupaten Ngawi KH Ahmad Ulinnuha Rozy, Pamatwil Polres Ngawi AKP Agus Maryanto serta Tim Gugus Covid-19 Kecamatan Ngawi.

Kegiatan 1 Juta Vaksinasi Booster Serentak Indonesia di Pendopo Kantor PCNU Jalan Ir. Sukarno Ngawi ini dipantau langsung oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo, M.Si. melalui zoom meeting dari Kantor PBNU Pusat Jakarta yang diikuti oleh seluruh Kapolda, Kapolres dan Forkopimda Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.

Kapolres Ngawi AKBP Winaya menjelaskan, dalam zoom meeting tersebut Kapolri memberikan penekanan khususnya di wilayah jawa dan sebagian luar jawa terkait kebijakan Pemerintah memberikan kelonggaran pelaksanaan mudik lebaran tahun 1443 H/2022 M.

“Untuk itu capaian vaksin booster di Kabupaten Ngawi harus kita tingkatkan hingga mencapai 30 persen, maka dari itu kita bersama PCNU dan Kemenag Kabupaten Ngawi berupaya memenuhi capaian herd immunity dengan menggelar vaksinasi booster serentak Indonesia dengan sasaran warga Nahdliyin dan masyarakat lainnya,” ujar alumnus Akpol tahun 2001 ini.

Lebih lanjut, orang nomor satu di jajaran Polres Ngawi ini menjelaskan, kegiatan ini terselanggara atas kerjasama antara PCNU, Polres dan Kemenag Kabupaten Ngawi, dengan target vaksinasi sebanyak 1.500 dosis dengan sasaran warga Nahdliyyin dan masyarakat lainnya minimal usia 18 tahun.

“Kita terus berupaya semaksimal mungkin dengan berbagai cara agar target herd Immunity dapat tercapai di wilayah Kabupaten Ngawi, sehingga diharapkan pada saat mudik lebaran nanti kekebalan kelompok masyarakat terhadap paparan virus Corona semakin kuat, maka dengan demikian pemulihan ekonomi masyarakat dalam perayaan hari raya Idul Fitri juga semakin membaik,” jelas AKBP Winaya.

Usai mengikuti zoom meeting, Kapolres Ngawi AKBP Winaya bersama Ketua PCNU Ngawi KH Ahmad Ulinnuha Rozy dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ngawi Zaenal Arifin meninjau pelaksanaan vaksinasi booster serentak Indonesia di area parkir Masjid Lintang Songo Ngawi.

Dalam kegiatan vaksinasi booster serentak Indonesia ini, Ketua PCNU Kabupaten Ngawi KH Ahmad Ulinnuha Rozy mendapat kehormatan dengan mengawali vaksinasi dosis 3 (booster) yang dilaksanakan oleh tenaga vaksinator dari seksi Kesehatan dan Kedokteran (Sidokkes) Polres Ngawi dengan penanggung jawab dr. Anis Hudawi MARS.

Kegiatan vaksinasi booster di Kantor PCNU Kabupaten Ngawi ini menurut KH Ahmad Ulinnuha Rozy awalnya ditargetkan 500 orang peserta dari warga Nahdliyin Kabupaten Ngawi namun pada pelaksanaannya warga Nahdliyin yang datang mencapai 755 orang.

“Alhamdulillah, animo warga Nahdliyin atas kekebalan komunitas terhadap Covid-19 ini cukup besar, ini terbukti dari target awal sebanyak 500 orang ternyata dihadiri oleh 755 orang,” tutur KH Ahmad Ulinnuha Rozy saat dikonfirmasi usai mengikuti gelaran vaksinasi booster serentak Indonesia, Kamis (21/4).

Perlu diketahui, vaksinasi booster serentak Indonesia di Kantor PCNU Kabupaten Ngawi ini menggunakan vaksin jenis AstraZenica sebanyak 740 dosis. Dari 755 warga Nahdliyin yang hadir mengikuti vaksinasi, ternyata yang berhasil divaksin sebanyak 740 orang, dosis 1 sebanyak 6 orang, dosis 2 sebanyak 254 orang dan dosis 3 (booster) 480 orang, sedang 15 orang lainnya terpaksa di tunda karena alasan kesehatan.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Must Read
- Advertisement -spot_img
Related News
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini