NGAWI : News7
Bhabinkamtibmas sebagai garda terdepan Polri dalam memberikan perlindungan pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat harus mampu memberikan inovasi baru dalam peningkatan kinerja pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamribmas).
Untuk itulah, Satbinmas Polres Ngawi menggelar kegiatan analisa dan evaluasi (Anev) periode bulan Juli 2022 kepada perwakilan Bhabinkamtibmas Polsek Jajaran Polres Ngawi yang dikoordinir Kasat Binmas Polres Ngawi AKP Suyitno, Kamis (28/7).
Anev periode Juli 2022 ini dilaksanakan di ruang rapat utama (Rupatama) Parama Satwika Polres Ngawi yang dihadiri oleh Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera, S.H., S.I.K., M.H., Wakapolres Ngawi Kompol Hendry Ferdinand Kennedy, S.H., S.I.K., M.I.K., Kasat Binmas Polres Ngawi AKP Suyitno, S.H. serta 36 perwakilan Bhabinkamtibmas jajaran Polres Ngawi.
Ditemui usai memimpin kegiatan Anev, Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera menjelaskan, Binmas adalah Emas yang artinya berkilau makin mahal nilainya dan kalau hilang akan dicari. Jadi Bhabinkamtibmas itu adalah emasnya Polri.
Oleh karena itu, menurut AKBP Dwiasi Wiyatputera, Bhabinkamtibmas harus bisa menjaga sikap, tampang dan santun dalam berkomunikasi dengan masyarakat, karena Bhabinkamtibmas yang berharga bisa menjadi problem solving di desa Binaannya maka jadilah Bhabinkamtibmas yang dicari bila tidak ada oleh masyarakat.
Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera menyampaikan bahwa dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional, Polres Ngawi akan membentuk kelompok tani (Poktan) Bhayangkara Presisi bagi anggota jajaran Polres Ngawi yang memiliki lahan sawah.
“Dalam praktiknya, akan dibantu terkait pemenuhan kebutuhan pupuk, penggilingan dan penjualan, untuk itu akan dilakukan kerjasama dengan PT. Wilmar dan Pemerintah Kabupaten Ngawi,”Jelas Kapolres Ngawi dalam arahannya.
Untuk itu, AKBP Dwiasi Wiyatputera menghimbau kepada anggota Polres Ngawi yang menpunyai lahan sawah untuk mensukseskan Kelompok Tani Bhayangkara Presisi Polres Ngawi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan mendukung program Pemerintah Kabupaten Ngawi.
Selain itu, dalam arahannya AKBP Dwiasi Wiyatputera menegaskan, pihaknya juga akan membentuk Satgas perlindungan perempuan dan anak (PPA) bersama pemerintah Kabupaten Ngawi guna mencegah dan menangani maraknya kasus pencabulan terhadap anak.
“Dalam hal ini peran Bhabinkamtibmas bersama tiga pilar sangat diperlukan untuk memberikan sosialisasi baik kepada masyarakat maupun dilingkungan pendidikan, agar perempuan dan anak serta orang tua memiliki daya tangkal dan daya cegah terhadap kejadian persetubuhan,” pungkas AKBP Dwiasi Wiyatputera.
