Jakarta – Terkait adanya skandal, Perselingkuhan Hubungan Asmara yang Terlarang dimana sudah Berjalan lama Menjadi Cambukan di instansi Pemerintah walikota Jakarta Barat,Jumat (15/07/22)
Perselingkuhan itu dilakukan oleh A oknum Satpol PP kelurahan Tegal Alur dan D mantan PJLP (RPTRA) didalam Ruang Kerja Satuan Polisi Pamong Praja, Kelurahan Menjadi Sorotan Witra SIP Pengkritik kinerja Pemerintah dari warga Sipil.
Dikutip dari pemberitaan Media Online Jakarta Barat Pemberitaan salah satu oknum Satpol-PP inisial A, yang bertugas di Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, melakukan mesum di ruang kerjanya, Manpol-PP Kecamatan Kalideres Silvi Rahmawati mengatakan, masih dalam tahap proses pemeriksaan.
“Terkait permasalahan A tersebut, masih dalam proses di tingkat Kelurahan, Kecamatan, Kota dan Provinsi,” ujar Silvi saat ditemui di ruang kerjanya,
Masih dikatakan Silvi, dirinya juga sudah meminta keterangan dari A yang bersangkutan dan anggota tersebut tidak melakukan mesum di dalam kantor Kelurahan Tegal Alur.
“Kata yang bersangkutan A, tidak pernah melakukan perbuatan mesum di kantor Kelurahan, namun kalau di hotel memang diakuinya,” ucap Silvi, menirukan keterangan A.
Silvi juga berencana dalam waktu dekat akan melakukan pemanggilan saudari D, untuk dimintai keterangan terkait melakukan mesum di kantor Kelurahan.
Namun pengakuan D wanita yang sudah Tidak Bekerja Sebagai PJLP RPTRA Saya diajak melakukan mesum Hand Job (HJ) sekira bulan Februari dan Maret 2021 di ruangan A, itu sebanyak dua kali, pada saat jam kerja,” kata D.
D juga menjelaskan, terkait hal tersebut dilakukan disaat dirinya sama A dirundung asmara.
“Perbuatan itu kami lakukan saat baru-baru berhubungan asmara dengan A,” ujarnya.Terkait perbuatan mesum yang dilakukan di kantor Kelurahan Tegal Alur
Namun di sisi lain Menurut Witra SIP Pengkritik kinerja Pemerintah dari Warga Sipil, ini permasalahan harus di Tangani serius yang dimana Aksi Mesum mereka yang diduga dilakukan Didalam Ruang kerja Satpol PP kelurahan Tegal Alur sungguh memalukan,” Tegas dia Melalui Chat WhatsApp
Saya berharap Kepada Walikota Jakarta Barat Segera melakukan Tindakan Tegas yang dimana perbuatan itu bukan perbuatan yang Baik Apa Lagi melakukan Hal tersebut di kantor kelurahan, itu kan Kantor pelayanan masyarakat Ko Bisa..?
Dan informasi yang saya dapat Bahwa si A sudah memiliki Istri, Jelas ini Perbuatan Perselingkuhan dimana A telah Menyakiti Hati Istrinya Jika Dia tidak memiliki Istri Masuk Ke Rana Perbuatan Maksiat yang dilarang Agama Jelas Witra,
Bagi saya ini bukan menjadi Urusan Pemerintah Namun Kepolisian Juga Harus mengetahui Permasalahan Tersebut apakah Ada unsur Unsur pidananya didalam Kegiatan Mesum yang dilakukan Si A Dan Si D Patut di Tindak Lanjuti,” Tegas Witra SIP
Hingga Berita ini ditayangkan Belum ada Tanggapan dari walikota Administrasi Jakarta Barat, saat dikonfirmasi melalui Via WhatsApp
