- Advertisement -spot_img
BerandaNewsRencana Kenaikan Gaji Direksi Perumdam Lawu Tirta Terhambat Dan Terindikasi Sistem Kepemimpinan...

Rencana Kenaikan Gaji Direksi Perumdam Lawu Tirta Terhambat Dan Terindikasi Sistem Kepemimpinan Internal Kurang Sehat

- Advertisement -spot_img

Magetan : News 7
Bertempat di Gedung Pertemuan Kantor Perumdam Lawu Tirta Magetan audensi terkait gejolak di dalam internal Perumdam Lawu Tirta Magetan berlangsung kurang lebih selama 1 jam dengan pembahasan penyampaian ketidakpuasan sejumlah karyawan terhadap direksi internal Perumdam yang dinilai tidak transparan.

Audensi berjalan cukup tertib namun terbatasnya waktu karena menjelang sholat Jumat menjadikan sejumlah karyawan menjadi kecewa, karena dinilai audensi hanya dijadikan forum klarifikasi bukan forum untuk mencari solusi.

Ketidakpuasan sejumlah karyawan dibuktikan saat jalannya audensi sering terdapat lontaran sorakan atau teriakan memprotes jalannya audensi yang disinyalir jalan ditempat karena dari pihak internal direksi Perumdam Lawu Tirta sendiri tidak mau angkat bicara memberikan tanggapan terhadap sikap protes para karyawan.

Untuk diketahui, Jalannya audensi antara pihak direksi dan karyawan Perumdam Lawu Tirta tersebut dipimpin oleh Ketua Dewan Pengawas Perumdam Elmi Kurniarto Widodo.

Sempat beberapa waktu lalu ramai diberitakan disejumlah media massa terkait kesenjangan rencana kenaikan gaji pegawai antara karyawan dan direksi yang dinilai janggal dan tidak berkeadilan, ratusan karyawan yang diwakili oleh Paguyuban Tirta Lawu melayangkan surat ke Bupati Magetan namun belum ada tanggapan.

Saat ditemui usai audensi, Karyawan Perumdam Lawu Tirta yang diwakili oleh Paguyuban Tirta Lawu mengatakan adanya ketidaktransparan dalam penyusunan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) menjadi pemicu utama timbulnya konflik internal ditubuh perusahaan.

Menurutnya hasil audensi yg dilakukan pada hari ini bukan merupakan forum kesimpulan atas permasalahan yg muncul Karena penyusunan RKAP yang telah disusun beberapa waktu lalu dilakukan secara sepihak dan tidak melibatkan stakeholder di internal perusahaan, Sehingga perlu adanya peninjauan dan revisi ulang.

“Hasil hari ini bukan merupakan suatu kesimpulan, karena nyatanya belum ada solusi yang jelas untuk menyelesaikan persoalan ini, ditambah lagi dari pihak direksi semuanya bungkam, tidak ada penjelasan maupun klarifikasi terkait masalah ini,” kata Asmar selaku perwakilan Paguyuban Tirta Lawu.

Lebih lanjutnya, yang perlu menjadi catatan, bahwa 2 tahun masa kepimpinan Direksi Perumdam Lawu Tirta yang baru banyak kebijakan yang di buat dengan sepihak artinya tidak ada keterbukaan atau ketransparan, sehingga hal tersebut memunculkan sebuah dugaan adanya sistem organisasi yang tidak sehat yang terjadi dalam internal perusahaan yang dapat membawa dampak buruk bagi karyawan dibawah.

“Terhitung 2 tahun semenjak kepemimpinan Direksi yang baru ini, segala kebijakan diambil sepihak, artinya tidak ada keterbukaan maupun ketransparan, dan ini memunculkan dugaan kuat bahwa selama ini internal perusahaan sudah tidak sehat, dan ini akan berdampak pada kami yang dibawah,” tambahnya.

Disisi lain Ketua Dewan Pengawas Perumdam Elmi Kurniarto Widodo mengatakan adanya gejolak di tubuh perusahaan terjadi karena adanya kesalahanpahaman dan miss komunikasi antara pihak direksi dan karyawan, sehingga dengan adanya forum ini dijadikan sebagai sarana untuk berkomunikasi mencari solusi sehingga dapat menemukan titik terang dari permasalahan yang ada.

“Jadi tujuan forum ini kita adakan untuk meluruskan permasalahan yang terjadi antara Direksi PDAM dan karyawan, pemicunya adalah soal rencana kenaikan gaji, jadi ada kesalahanpahaman atau miss komunikasi, lalu kita mencoba audensi duduk bersama dan mengevaluasi segala permasalahan yang dinilai menjadi pemicunya,” terangnya.

“Disebutkan saat audensi dengan perwakilan karyawan tadi bahwa menurut mereka ada ketidaktransparan dalam penyusunan RKAP, makanya kita sebagai Dewan Pengawas akan melakukan evaluasi sesuai permintaan temen-temen,” ungkapnya.

Saat akan dimintai konfirmasi usai audensi Direktur Umum Perumdam Lawu Tirta Suji menolak untuk diwawancarai dengan beralasan sedang sibuk mempersiapkan rapat.

Red

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Must Read
- Advertisement -spot_img
Related News
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini