- Advertisement -spot_img
BerandaNewsDampak Demo Sopir Truk Di Jawa,Harga Beras Di Pasar Induk Cipinang Naik

Dampak Demo Sopir Truk Di Jawa,Harga Beras Di Pasar Induk Cipinang Naik

- Advertisement -spot_img

Jakarta : News 7
Demo sopir truk di sejumlah wilayah membuat lalu lintas logistik terganggu. Wakil Ketua Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras indonesia Billy Haryanto mengeluh kondisi tersebut menyebabkan harga beras di Pasar Induk Cipinang naik Rp 200-300 per kilogram.

Harga naik karena suplainya kurang. Kalau besok (pasokan beras) kosong lagi, (harga) naik lagi,” ujar Billy saat dihubungi pada Rabu, 23 Februari 2022.

Sopir angkutan barang di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat menggelar demo untuk memprotes aturan Kementerian Perhubungan tentang muatan truk obesitas atau over dimension over loading (ODOL). Adapun Kementerian berencana menerapkan kebijakan zero ODOl mulai 1 Januari 2023. 

Sopir meminta Kementerian mengkaji ulang aturan larangan truk ODOL karena merugikan perusahaan pengangkutan. Musababnya, aturan ini tidak disertai dengan solusi.

Sejak aksi demo berlangsung, Billy mengatakan pasokan beras ke Pasar Induk Cipinang berkurang lebih dari separuh per hari. Bila biasanya pasokan beras dari berbagai provinsi mencapai 2.000-2.500 ton, kini stok yang masuk hanya 1.000 ton.

Billy meminta pemerintah serius mencari jalan keluar atas permasalahan demo para sopir truk dan mengkaji ulang aturan ODOL. Dia khawatir kondisi ini akan berdampak terhadap kenaikan harga bahan pokok, seperti yang terjadi pada kedelai dan minyak goreng.

“Hati-hati. Meski per toko biasanya punya cadangan beras untuk 10 hari, kalau cadangan berkurang, harga bisa terus naik. Harus diantisipasi dari sekarang,” ucapnya.

* Red *

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Must Read
- Advertisement -spot_img
Related News
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini