- Advertisement -spot_img
BerandaNewsPemilik Pabrik Tahu Di Madiun Keluhkan Harga Kedelai Yang Merangkak Naik

Pemilik Pabrik Tahu Di Madiun Keluhkan Harga Kedelai Yang Merangkak Naik

- Advertisement -spot_img

Madiun : News 7
Tahu yang terbuat dari bahan dasar kedelai kini merangkak naik.Team telusur News 7 mendatangi salah satu pabrik tahu yang ada di Banjarejo Kecamatan Taman Kota Madiun,pengusaha pabrik tahu yang ada di kota Madiun tersebut mengeluhkan harga kedelai yang merangkak naik.

Tak jauh beda juga Pemilik pabrik tahu di Desa Kertobanyon, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun juga mengeluhkan dengan naiknya harga kedelai di pasaran.

Mereka sangat terdampak lantaran kedelai merupakan bahan baku utama pembuatan tahu.
Pemilik pabrik tahu, Juminten mengatakan harga kedelai di pasaran pernah berada di angka Rp 8 ribu – Rp 9 ribu per kilogram, hingga kini Rp 10.850 per kilogram.

“Naiknya tidak langsung banyak tapi sedikit demi sedikit. Baru saja dikasih tahu kalau harganya naik Rp 50,” kata Juminten, Jumat (18/2/2022 )

Setiap harinya, pabrik tersebut membutuhkan 15 kuintal kedelai untuk diolah mejadi tahu.
Untuk itu lah, ketika harga kedelai naik Rp 50 per kilogram saja sangat terasa.
Juminten mengaku tidak bisa mengurangi takaran ataupun menaikkan harga tahu yang dijualnya.
“Ya berharap saja harga kedelai bisa segera turun,” lanjutnya.
Dengan kondisi harga kedelai yang terus naik, ia mengungkapkan, khawatir akan merugi hingga memberhentikan sejumlah karyawannya.

Kalau dihitung, saat ini cuma balik modal saja, tapi tetap harus beroperasi karena saya punya 15 karyawan yang harus digaji,” kata Juminten.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Must Read
- Advertisement -spot_img
Related News
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini