Magetan : News 7
Bantuan Keuangan Kepada Desa adalah dana bantuan langsung yang dialokasikan kepada Pemerintah Desa yang digunakan untuk meningkatkan sarana pelayanan masyarakat, kelembagaan dan prasarana desa yang diperlukan serta diprioritaskan oleh masyarakat desa.
Sedangkan tahap awal BKKD mengacu pada SP2D atau Surat Perintah Pencairan Dana.
Tapi apa jadinya jika SP2D BKKD disinyalir terjadinya main mata atau bisa jadi dikategorikan keberuntungan bagi sebuah desa.
Seperti halnya yang terjadi di Wilayah Kabupaten Magetan Jawa Timur,SP2D BKKD yang terbit tanggal 14 April 2022 disinyalir mutlak hanya terfokus pada satu Desa Soco Kecamatan Bendo Kabupaten Magetan,meski tidak menutup kemungkinan desa desa yang lain juga menerima.
Seperti yang dirasakan oleh salah satu Kepala Desa yang tidak mau disebutkan namanya,Desa Soco Kecamatan Bendo Kabupaten Magetan untuk BKKD selalu menjadi prioritas utama dalam artian penerima paling banyak Mas.
“Ya mungkin desa kami ataupun desa yang lain belum beruntung saja mas”mungkin dewi fortuna masih berpihak kepada Desa Soco”,tuturnya kepada awak media,Jumat (13/5)
Tapi memang tak bisa dipungkiri mas,pembangunan Desa Soco memang luar biasa,tapi untuk kami yang lain seyogyanya bisa adil dan rata mas,tambahnya.
Untuk diketahui bahwa BKKD yang terbit tanggal 14 April diantaranya Desa Selorejo,Desa Ngadirejo Kecamatan Kawedanan,Desa Soco Kecamatan Bendo sebanyak empat kali,Desa Gondang Kecamatan Karangrejo,Desa Temboro Kecamatan Karas,Desa Sawojajar Kecamatan Takeran dan yang terakhir adalah Desa Petungrejo Kecamatan Nguntoronadi.
Dari kesimpulan data diatas jelas penerima terbanyak adalah Desa Soco Kecamatan Bendo Kabupaten Magetan.
Sampai berita ini diturunkan,belum ada konfirmasi terkait tentang BKKD yang notabene didominasi oleh satu Desa tersebut diatas.
RT**
