- Advertisement -spot_img
BerandaNewsSikapi Amarah Dan Makian Warga Dengan Ikhlas,Kapolsek Tenang Dan Sabar

Sikapi Amarah Dan Makian Warga Dengan Ikhlas,Kapolsek Tenang Dan Sabar

- Advertisement -spot_img

Jabar : News 7
Insiden penumpang Alphard marah dan memaki polisi di simpang empat Panyusuhan, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, ternyata ditanggapi santai oleh polisi yang menjadi sasaran kemarahan pria berinisial P tersebut.
Salah seorang polisi yang berada di lokasi kejadian pada saat itu adalah Iptu Asep Saepuloh. Dia yang sedang melakukan pengaturan ketika pria itu marah-marah, bisa menahan emosinya. Asep berpendapat itu sebagai risiko pekerjaan di lapangan.

Video warga maki Polisi dan akhirnya meminta maaf

“Saya selalu ikhlas memberikan pelayanan kepada warga masyarakat. Supaya warga masyarakat yang akan balik lagi ke perantauan sampai tujuan dengan selamat,” kata Asep kepada wartawan sesaat usai insiden tersebut,Sabtu (7/5)
Asep yang juga menjabat sebagai Kapolsek Sukaresik itu menegaskan dirinya tidak bermaksud untuk mempersulit pengendara dengan melakukan pengalihan arus. “Tidak sama sekali (mempersulit), justru kita prioritaskan perjalanan arus balik supaya aman dan tenang,selamat sampai tujuan,kata Asep
Dia mengatakan pengalihan arus dilakukan sebagai bagian upaya mengurai kemacetan yang saat itu terjadi cukup panjang. Mulai dari Rajapolah sampai ke Gentong, bahkan terus sampai ke wilayah Malangbong Garut. Pengalihan arus tidak dilakukan permanen, namun situasional tergantung kondisi di lapangan.

“Dialihkan arus merupakan prosedur atas perintah pimpinan, karena situasi dan kondisi di jalur Gentong-Malangbong itu sudah padat. Dan itu buka tutup,” ujar Asep.

Sekadar diketahui, seorang pria marah-marah dan melontarkan kata umpatan kepada polisi. Kejadian itu terjadi di simpang empat Panyusuhan, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (6/5/2022), pukul 11.00 WIB.

Mobil Alphard pelat F yang ditumpangi pria berinisial P itu dialihkan dari simpang tiga Panyusuhan Ciawi belok kiri ke jalur Ciawi-Singaparna. Polisi melakukan pengalihan karena kondisi lalu lintas sudah macet.

Mobil bercat hitam itu bersama ratusan mobil lainnya lalu belok kiri ke jalur Ciawi-Singaparna. Rupanya mobil ditumpangi P itu tak melanjutkan ke Singaparna, namun memutar kembali.

Saat kembali tiba di pertigaan Panyusuhan, dia mendapati arus sudah tak lagi dialihkan. Atas hal itu pria tersebut membuka kaca belakang, lalu marah-marah kepada polisi. Dia meminta semua pengendara dialihkan seperti apa yang menimpa dirinya.

“Hei polisi, suruh ke sana kita ngantri, suruh ke sana dulu,” ucap pria itu dengan diakhiri kata makian.

Tak lama berselang, video rekaman itu menyebar di media sosial. Sekitar pukul 13.00 WIB, mobil pria itu kemudian diberhentikan oleh petugas polisi dan TNI di Pos Leter U Gentong. Dia diberhentikan untuk diminta klarifikasi, hingga akhirnya dia membuat pernyataan permintaan maaf.

Shadewa **

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Must Read
- Advertisement -spot_img
Related News
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini