- Advertisement -spot_img
BerandaNewsWayang Tangguh Satria Bhayangkara Polres Ngawi Edukasi Kamtibmas Di Alun Alun Ngawi

Wayang Tangguh Satria Bhayangkara Polres Ngawi Edukasi Kamtibmas Di Alun Alun Ngawi

- Advertisement -spot_img

NGAWI : News7

Dalam upaya pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) di wilayah hukumnya agar tetap stabil aman dan kondusif, Polres Ngawi dan jajarannya terus melaksanakan tugasnya sebagai pelindung, pelayan dan pengayom masyarakat dengan mengedepankan kegiatan yang bersifat pre-emtif edukatif dan preventif sebagai upaya pencegahan timbulnya gangguan Kamtibmas.

Dalam mengemban tugas pokoknya tersebut Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyaputera menginisiasi dengan terobosan kreatif dalam wujud seni budaya Wayang Tangguh Satria Bhayangkara yang diperankan oleh personel Polres Ngawi.

Pada momentum perayaan hari jadi Kabupaten Ngawi ke 664 dan hari Kemerdekaan RI ke 77 tahun 2022, Bupati Ngawi menggelar Wayang kulit di Alun alun Ngawi pada Minggu malam 28/08/2022 dan Polres Ngawi mendapat kepercayaan untuk menampilkan inovasi Wayang tangguh Satria Bhayangkara untuk memberikan hiburan kepada ribuan penonton sekaligus edukasi Kamtibmas.

Dikonfirmasi usai menghadiri undangan nonton pagelaran Wayang kulit di Alun alun Ngawi, Wakapolres Ngawi Kompol Hendry Ferdinand Kennedy mengatakan, Inovasi Wayang Tangguh Satria Bhayangkara Polres Ngawi malam ini tampil di panggung pagelaran Wayang kulit di Alun alun Ngawi.

“Ini adalah momentum yang baik bagi Tim Wayang Tangguh Satria Bhayangkara Polres Ngawi untuk memerankan lakonnya sekaligus edukasi Kamtibmas kepada penonton, tutur Kennedy, Minggu (28/08/2022) malam.

Dikesempatan tersebut, lanjut Kennedy, lakon yang ditampilkan adalah Polres Ngawi mendukung kebijakan Pemerintah Kabupaten Ngawi dalam proses pembangunan untuk tujuan kesejahteraan warganya.

“Kabupaten Ngawi merupakan lumbung pangan nasional dan sudah barang tentu Polres Ngawi mendukungnya dengan pendampingan kegiatan dari penyuluh Dinas Pertanian dan para petani untuk mempertahankan swasembada pangan tersebut,” sebut Kennedy.

Seperti ketika musim tanam padi dan adanya serangan hama Tikus pada tanaman, akan menjadi persoalan serius bagi petani yang kemudian berusaha untuk memusnahkan dengan jalan pintas dengan memasang jebakan tikus dengan aliran listrik.

“Ini adalah tindakan yang berbahaya dan harus dihentikan karena sangat mengancam keselamatan bahkan korban manusia, termasuk akan berdampak hukum,” ucap Kennedy.

Solusinya, himbau Kennedy, membasmi hama tikus yang lebih aman bisa dengan cara gropyokan rame rame secara gotong royong dan bergantian di tempat lain.

Lebih lanjut Kennedy menambahkan, edukasi melalui Wayang Tangguh tersebut juga disampaikan sosialisasi tentang etika berlalu lintas di jalan raya dan kedepan pelajaran Lalu lintas akan masuk program Kurikulum Sekolah Dasar hingga Menengah Pertama.

“Polres Ngawi segera melakukan MoU dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi dimana Program Kurikulum Kelalu lintasan akan masuk di lembaga sekolah,” tambah Kennedy.

Edukasi Kamtibmas melalui Wayang Tangguh tersebut sangat menghibur dan digemari oleh kalangan masyarakat, karena juga diselingi dengan unsur dagelan yang diperankan oleh personel Polres Ngawi dengan budaya bahasa yang mudah dimengerti masyarakat Ngawi.

“Dan warga Ngawi sangat antusias untuk menghadiri gelaran Wayang Tangguh setiap tampil di area Publik,” tandas Kennedy.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Must Read
- Advertisement -spot_img
Related News
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini