- Advertisement -spot_img
BerandaNewsApel Sarpras Bhabinkamtibmas, Wakapolres Ngawi : Gunakan Secara Maksimal Sarana Kendaraan Dinas...

Apel Sarpras Bhabinkamtibmas, Wakapolres Ngawi : Gunakan Secara Maksimal Sarana Kendaraan Dinas Untuk Melayani Masyarakat

- Advertisement -spot_img

NGAWI : News7

Bhabinkamtibmas di Jajaran Polres Ngawi, hari Senin pagi 22 Agustus 2022 pukul 09.00 WIB dikumpulkan di halaman Polres Ngawi oleh Kasat Binmas Polres Ngawi AKP Suyitno untuk melaksanakan apel pengecekan kondisi barang inventaris kelengkapan Bhabinkamtibmas.

Apel pengecekan kelengkapan inventaris Bhabinkamtibmas tersebut dipimpin oleh Wakapolres Ngawi Kompol Hendry Ferdinand Kennedy adalah merupakan bagian dari Standart Operasional Prosedur (SOP) dalam melaksanakan tugas pokok, fungsi dan peranan sebagai personel Bhabinkamtibmas yang siap melakukan pembinaan masyarakat, deteksi dini dan problem solving dalam penyelesaian masalah yang ditemukan dalam masyarakat desa atau kelurahan.

Ditemui pasca memberikan arahannya, Wakapolres Ngawi mengatakan, Bhabinkamtibmas adalah ujung tombaknya Polri, hal tersebut disebabkan pelaksanaan tugasnya langsung bersentuhan dengan masyarakat sampai tingkat RT, RW dalam satu desa yang menjadi wilayah tanggung jawabnya.

“Bhabinkamtibmas bagaikan Emas yang berkilau dan mahal harganya, yang dirindukan warganya, selalu dicari jika tidak ada,” tutur Kennedy.

Oleh karenanya, lanjut Kennedy, sarana mobilitas operasional di desa seperti kendaraan dinas harus dalam kondisi prima, termasuk sarana pendukung komunikasi berupa HP dinas, HT Motorola dan Giga Phone.

“Kita cek satu persatu kondisinya seperti uji kelayakan kendaraan jangan sampai ada ban gundul, lampu mati dan kelengkapan lainnya, itu semua untuk mendukung pelayanan Polri kepada masyarakat,” tegas Kennedy.

Lebih lanjut Kennedy menambahkan, semua personel Bhabinkamtibmas yang mendapat inventaris HP Dinas harus bisa mengoperasionalkan aplikasi BOS V2.

“Aplikasi BOS V2 adalah sistem aplikasi untuk memperbaiki pelayanan Kepolisian agar bisa optimal, disamping itu digunakan untuk membuat laporan kegiatan-kegiatan Bhabinkamtibmas yang dapat terpantau sampai Mabes Polri dan dijadikan satu sistem Big Data,” jelas Kennedy.

Selain itu, kata Kennedy, Bhabinkamtibmas dituntut mengetahui segala permasalahan yang ada di desanya, dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan masyarakat bersama tiga pilarnya sebagai mitra kerja.

“Dengan pendekatan Problem Solving, permasalahan ditingkat desa dapat secepatnya diselesaikan secara baik atas dasar musyawarah mufakat bersama para pihak, tokoh masyarakat dan tiga pilar,” tandas Kennedy.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Must Read
- Advertisement -spot_img
Related News
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini