- Advertisement -spot_img
BerandaNewsPolres Ngawi Gelar Pengamanan Pengesahan Warga Baru PSHT P17 Secara Serentak

Polres Ngawi Gelar Pengamanan Pengesahan Warga Baru PSHT P17 Secara Serentak

- Advertisement -spot_img

NGAWI : News7

Rangkaian pengesahan calon warga baru PSHT Cabang Ngawi Parluh 17 memasuki gelombang akhir pada hari Selasa tanggal 9 Agustus 2022 yang dilaksanakan secara serentak di 6 lokasi berbeda dan diikuti oleh 9 ranting.

Pengesahan serentak tersebut dilakukan atas pertimbangan keamanan setelah beberapa hari lalu dengan rentang waktu yang panjang mulai tanggal 4 Agustus 2022 lalu, yang banyak menyita energi bagi panitia penyelenggaran maupun pihak keamanan.

Hal tersebut juga dikarenakan banyaknya peserta calon warga baru yang akan disahkan menjadi tingkat I PSHT P17 Cabang Ngawi, dimana untuk tahun 2022 ini PSHT P17 mengesahkan sebanyak 5.418 warga.

Untuk itu sebagai penanggung jawab keamanan wilayah hukumnya, Polres Ngawi mendorong kepada Ketua PSHT P17 Cabang Ngawi untuk mempersingkat kegiatan pengesahannya secara serentak.

Ketika dikonfirmasi awak media saat pemantauan kegiatan pengamanannya, Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyaputera S.H., S.I.K., M.H. mengatakan, pada hari ini, Selasa 9 Agustus 2022 Polres Ngawi beserta jajarannya menggelar pengamanan kegiatan masyarakat dari PSHT P17 yang akan mengesahkan warganya untuk tingkat I.

“Ada 6 lokasi pengesahan malam ini, yang diikuti 9 Ranting PSHT P17 antara lain di Sekretariat PSHT Ranting Karangjati diikuti oleh 178 calon warga (Caga) dari Ranting Karangjati dan 129 Caga dari Ranting Pangkur,” ujar AKBP Dwiasi, Selasa (9/8).

Untuk lokasi pengesahan di Sekretariat lama jalan Bernadib No. 29 Ngawi menurut AKBP Dwiasi Wiyatputera, hanya diikuti 273 Caga dari Ranting Ngawi Kota. Sedang di Sekretariat baru jalan raya Ngawi – Jogorogo di Dusun Mardiasri Desa Jururejo Kecamatan Ngawi, diikuti 168 Caga dari Ranting Gerih dan 300 Caga dari Ranting Paron serta 266 Caga dari Ranting Pitu.

Sementara di Gedung Graha Semar Ngrambe AKBP Dwiasi menyebut, diikuti oleh 278 Caga dari Ranting Ngrambe dan 102 Caga dari Ranting Sine. Dan di Sekretariat Ranting Paron II diikuti oleh 309 Caga. Serta di Gedung Balai Desa Walikukun jalan raya Gendingan – Ngrambe, diikuti oleh 536 Caga.

“Guna mempersingkat waktu dan mengurangi resiko keamanan di wilayah Ngawi perlu diambil langkah strategi dengan mempertimbangkan faktor kerawanan yang potensial terjadi konflik,” terang AKBP Dwiasi.

Lebih lanjut, AKBP Dwiasi menambahkan, ada 3 titik lokasi yang kita petakan memiliki kerawanan dan menjadi perhatian serius dalam pengamananya, karena berpotensi dihadiri oleh warga senior maupun komunitas yaitu Ngrambe, Widodaren dan Karangjati, mengingat lokasi tersebut terdapat basis masa dari kelompok perguruan beladiri lain.

“Sedang untuk langkah antisipasinya melaksanakan koordinasi bersama ketua ranting setempat, upaya berikutnya adalah meningkatkan deteksi dini dan deteksi aksi jelang pelaksanaan pengesahan sehingga bisa diketahui sedini mungkin potensi kerawanan yang ditimbulkan,” jelas AKBP Dwiasi.

Sebagai langkah antisipasi, AKBP Dwiasi mengungkap, pihaknya melaksanakan pengamanan terbuka dan tertutup dengan kekuatan personil sebanyak 337 petugas yang tersebar dititik tertentu seperti kantor desa Widodaren, penyekatan di depan kecamatan Widodaren, sekretariat PSHT jalan Bernadip, Ranting Karangjati, pengawalan dari Ranting Pangkur hingga Ranting Karangjati, Simpang 4 Ploso, simpang 4 Pasar Karangjati, simpang 3 Bangon, sekretariat di mardiasri, pengawalan dari Ranting Pitu ke Gedung baru dusun Mardiasri, pengawalan dari Ranting Gerih di Mardiasri, dan Ranting Paron, lokasi gedung Semar Ngrambe, pengawalan dari Ranting Sine ke gedung Semar Ngrambe, simpang 4 Sanggrahan, simpang 4 Pasar Ngrambe, Penyekatan di Utara jembatan tol Siliwangi.

“Kita juga lakukan himbauan dan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mengindari penyebaran Covid-19 serta melaksanakan himbauan dengan Ketua dan segenap tokoh perguruan beladiri lain, agar tetap menjaga situasi dan kondisi jelang pengesahan dengan tidak terprovokasi maupun memprovokasi,” hara AKBP Dwiasi.

Mengakhiri penjelasannya AKBP Dwiasi menegaskan, Polres Ngawi melaksanakan pengamanan kegiatan masyarakat sesuai Standart Operasional Prosedur (SOP) dan bertindak secara humanis.

“Trimakasih saya sampaikan kepada seluruh personel yang sudah melaksanakan tugas pengamanan dengan baik, trimakasih juga saya sampaikan kepada Ketua Cabang PSHT P17 dan jajarannya hingga ditingkat Ranting yang telah memberikan kontribusi menjaga keamanan dan ketertiban selama kegiatan pengesahan, sehingga di wilayah Kabupaten Ngawi stabilitas Kamtibmas berlangsung kondusif,” tutup AKBP Dwiasi.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Must Read
- Advertisement -spot_img
Related News
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini